customiprintable – Libur sekolah yang bertepatan dengan bulan puasa sering kali menjadi momok bagi para ibu. Bagaimana tidak, dengan anak-anak yang tidak memiliki kegiatan sekolah, mereka cenderung menghabiskan waktu dengan bermain ponsel sepanjang hari. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua, terutama dalam menjaga keseimbangan antara ibadah dan kegiatan produktif selama bulan suci Ramadhan.
Banyak ibu yang mengungkapkan kekhawatiran mereka melalui berbagai platform media sosial. Salah satu ibu, Ibu Ani, mengatakan, “Anak-anak saya biasanya pulang sekolah dan langsung mengerjakan PR atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Tapi sekarang, karena libur, mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain ponsel. Saya khawatir mereka jadi kurang produktif dan kurang beribadah.”
Ibu Rina, ibu dari dua anak, juga mengungkapkan kekhawatirannya. “Anak-anak saya sering kali bermain game online atau menonton video di YouTube sepanjang hari. Saya sudah mencoba membatasi waktu mereka bermain ponsel, tapi tetap saja sulit mengawasi mereka sepanjang hari.”
Untuk mengatasi kekhawatiran ini, beberapa ibu mencoba mencari solusi slot kamboja agar anak-anak mereka tetap produktif dan beribadah selama bulan puasa. Ibu Lia, misalnya, mengajak anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan keagamaan di masjid atau mengikuti kajian online. “Saya mencoba mengajak anak-anak untuk lebih banyak beribadah, seperti mengikuti kajian online atau membaca Al-Quran bersama,” ujarnya.
Selain itu, beberapa ibu juga mencoba mengajak anak-anak mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih produktif, seperti memasak bersama, membaca buku, atau mengerjakan proyek seni. “Saya mencoba mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti memasak atau membuat kerajinan tangan. Ini juga bisa menjadi cara untuk menghabiskan waktu bersama keluarga,” kata Ibu Dian.
Para ahli juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua dalam mengatur penggunaan ponsel oleh anak-anak. Dr. Rina, psikolog anak, mengatakan, “Orang tua perlu membatasi waktu anak-anak bermain ponsel dan mengajak mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Selain itu, orang tua juga perlu memberikan contoh yang baik dengan tidak terlalu sering menggunakan ponsel di depan anak-anak.”
Dr. Rina juga menambahkan, “Bulan puasa adalah momen yang tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai keagamaan dan pentingnya beribadah. Orang tua bisa memanfaatkan waktu ini untuk lebih dekat dengan anak-anak dan mengajak mereka melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.”
Libur sekolah selama bulan puasa memang menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Namun, dengan pengawasan dan kreativitas, para orang tua bisa mengajak anak-anak mereka untuk tetap produktif dan beribadah. Dengan demikian, bulan puasa tidak hanya menjadi momen untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatan keluarga.